Kamis, 13 Mei 2010

PENTINGNYA DIVERSIFIKASI PANGAN

PENTINGNYA DIVERSIFIKASI USAHATANI
Prof.Dr.Tirta Jaya jenahar
(Pengamat Pertanian dan Perkebunan)

Memperhatikan judul artikel impor beras pada berbagai media masa akhir ini, maka tergelitik hati saya untuk memberikan beberapa komentar sebagai berikut : Saya mendukung Program Pemerintah melakukan pembelian beras sebagai stok untuk mengantisipasi surplus beras pada saat panen dan program pengembangan lumbung desa membeli gabah bukan beras untuk disimpan yang ditujukan untuk mengantisipasi kekurangan beras pada saat tidak panen.

Upaya lain yang dilakukan dengan sosialisasi kepada petani agar kelebihan beras jangan dijual semua tetapi disimpan untuk kebutuhan keluarganya, merupakan hal yang baik, namun perlu diikuti dengan pembinaan oleh instansi lainnya melalui upaya diversifikasi usahatani dan diversifikasi usaha lainya agar hasil panen padi petani tidak merupakan penghasilan utama atau andalan rumah tangga petani, karena apabila terdapat usahatani lainnya seperti usahatani perkebunan, peternakan atau perikanan dan usahalainnya seperti usaha dagang, usaha jasa bengkel, industri rumah tangga, maka kemungkinan besar petani tidak akan menjual padinya untuk membiayai kebutuhan rumah tangganya.

Dengan pesatnya promosi dan berubahnya gaya hidup masyarakat dan pesatnya promosi pada media masa cenderung petani dan masyarakat pedesaan mengarah kepada sifat konsumerisme bukan produktif, sehingga pada saat panen mereka menjual semua hasil produksinya untuk mewujudkan keinginannya membeli barang elektronik, pakaian, sepeda motor, mobil yang bukan digunakan untuk kegiatan produktif..

Oleh sebab itu perlu mendapat perhatian dan pembinaan yang serius bagi masyarakat di pedesaan upaya diversifikasi usahatani dan diversifikasi usaha lainnya dalam peningkatan pendapatan masyarakat dan pembinaan penggunaan dana untuk kegiatan produktif sehingga pendapatan masyarakat dapat dikembangkan untuk melancarkan perekonomian di pedesaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar